7 Keuntungan Menggunakan Outsourcing bagi Perusahaan
17 Februari 2025

Keuntungan menggunakan outsourcing semakin banyak dirasakan perusahaan yang kewalahan dengan berbagai tugas operasional. Dengan memanfaatkan tenaga ahli dari luar, bisnis lebih efisien waktu, menekan biaya, dan tetap menjaga kualitas pekerjaan.
Perusahaan pun dapat lebih fokus pada strategi dan pertumbuhan tanpa harus terbebani oleh pekerjaan teknis yang menguras energi. Simak keuntungan lengkapnya pada artikel bawah ini!
Peraturan dan Hukum Kerja Outsourcing bagi Perusahaan
Outsourcing merupakan praktik di mana perusahaan menyerahkan sebagian pekerjaan kepada pihak ketiga yang lebih ahli di bidangnya. Dengan sistem ini, perusahaan dapat fokus pada aktivitas inti bisnis tanpa harus menangani seluruh operasional sendiri.
Aturan outsourcing telah diatur dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, khususnya dalam Pasal 64 dan seterusnya. Dalam pasal tersebut disebutkan bahwa "Perusahaan dapat menyerahkan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lainnya melalui perjanjian pemborongan pekerjaan atau penyediaan jasa pekerja/buruh yang dibuat secara tertulis."
Melalui regulasi ini, sistem outsourcing memiliki dasar hukum yang jelas dan bertujuan untuk melindungi hak serta kewajiban baik bagi perusahaan pemberi kerja maupun pekerja outsourcing.
Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Kinerja Karyawan untuk Hasil Maksimal
Keuntungan Menggunakan Outsourcing
Mengelola bisnis efisien bukan hanya soal strategi, tetapi juga alokasi sumber daya. Outsourcing menjadi solusi praktis karena perusahaan bisa menghemat biaya, fokus pada bisnis inti, dan mendapat tenaga ahli tanpa proses rekrutmen panjang. Berikut beberapa keuntungan yang bisa Anda peroleh:
1. Pengurangan Biaya
Menggunakan outsource membantu perusahaan menekan biaya perekrutan, pelatihan, tunjangan, hingga pengadaan fasilitas. Dengan melibatkan staf eksternal yang sudah terlatih, perusahaan dapat efisieni biaya dan meningkatkan efisiensi anggaran.
Sebagai contoh, penggunaan jasa kebersihan eksternal membuat perusahaan tidak perlu membeli perlengkapan khusus maupun melakukan perekrutan tambahan. Anggaran yang ada dapat dialihkan ke kebutuhan utama yang lebih strategis.
2. Peningkatan Fokus pada Core Business
Dengan mengalihkan pekerjaan teknis ke pihak eksternal, karyawan internal dapat lebih fokus pada strategi bisnis utama. Hal ini terbukti meningkatkan produktivitas, karena tim tidak lagi terbebani urusan operasional sehari-hari.
Contoh sederhana, pusat perbelanjaan yang menggunakan outsourcing untuk security dan parkir dapat lebih fokus pada layanan klien serta pengembangan pemasaran.
Dengan begitu, perusahaan tetap patuh pada peraturan terkait ketenagakerjaan tanpa harus terbebani detail teknis perekrutan staf tambahan yang tidak selalu dibutuhkan.
3. Akses ke Keahlian Khusus
Vendor outsourcing biasanya memiliki tenaga kerja yang sudah terlatih dan berpengalaman di bidangnya. Dengan menggunakan jasa security service, perusahaan mendapatkan petugas keamanan yang telah tersertifikasi dan terlatih dalam penanganan situasi darurat.
Begitu pula dengan cleaning service dan pest management, vendor outsourcing memiliki peralatan serta metode kerja yang lebih efektif dalam menjaga kebersihan lingkungan kerja. Dengan begitu, perusahaan mendapatkan layanan berkualitas tanpa harus melatih tenaga kerja sendiri.
4. Fleksibilitas dan Skalabilitas
Outsourcing memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan jumlah tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, jika pusat perbelanjaan mengalami lonjakan pengunjung saat musim liburan, vendor security service dan parking management dapat menyediakan tambahan tenaga kerja sesuai permintaan.
Begitu juga dengan labor supply, perusahaan dapat menambah atau mengurangi tenaga kerja sesuai dengan volume proyek tanpa harus melakukan proses rekrutmen yang panjang.
5. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas
Menggunakan jasa outsourcing untuk layanan seperti cleaning service, security service, dan pest management dapat secara langsung mengurangi biaya operasional. Vendor biasanya sudah memiliki prosedur kerja sistematis, teknologi modern, serta tenaga sumber daya manusia yang terlatih.
Dengan begitu, perusahaan tidak perlu repot mengelola jadwal, melakukan pengawasan detail, atau mempekerjakan staf tambahan. Semua ditangani vendor, sehingga efisiensi meningkat dan lingkungan kerja tetap bersih, aman, serta nyaman.
6. Pengurangan Risiko Operasional
Menangani sendiri urusan keamanan, parkir, atau kebersihan bisa berisiko, mulai dari kecelakaan kerja hingga salah menerapkan peraturan. Melalui jasa outsourcing, risiko ini berkurang karena tanggung jawab sepenuhnya ada pada pihak eksternal.
Contoh, perusahaan tidak perlu lagi khawatir soal regulasi tenaga kerja atau data administrasi yang terkait staf kebersihan maupun keamanan. Vendor yang bertanggung jawab sudah memastikan kepatuhan sehingga perusahaan bisa fokus pada hal-hal utama yang lebih strategis.
7. Akses ke Teknologi dan Inovasi Terbaru
Vendor outsourcing biasanya menggunakan teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi layanan mereka.
Misalnya, parking management yang menggunakan sistem otomatis berbasis sensor untuk meningkatkan kelancaran arus kendaraan, atau pest management yang menggunakan metode ramah lingkungan dan berbasis teknologi tinggi untuk mengendalikan hama tanpa merusak ekosistem sekitar.
Dengan bekerja sama dengan vendor profesional, perusahaan dapat menikmati manfaat teknologi terbaru tanpa harus melakukan investasi besar.
Baca Juga: 7 Tanda Perusahaan Butuh Tenaga Kerja Outsourcing Profesional
Jenis Pekerjaan Outsourcing yang Umum di Perusahaan
Outsourcing bukan hanya berlaku untuk satu jenis pekerjaan saja, melainkan mencakup berbagai bidang yang bersifat operasional maupun pendukung. Berikut beberapa jenis pekerjaan yang umum dialihdayakan oleh perusahaan:
1. Cleaning Service (Jasa Kebersihan)
Pekerjaan ini termasuk yang paling banyak di-outsourcing oleh berbagai jenis perusahaan, baik kantor, pusat perbelanjaan, rumah sakit, hingga pabrik.
Dengan menggunakan tenaga cleaning service profesional, perusahaan bisa menjaga kebersihan lingkungan kerja tanpa harus menanggung biaya operasional dan pelatihan internal.
2. Security Service (Petugas Keamanan)
Layanan keamanan sangat krusial dalam menjaga aset dan kenyamanan lingkungan kerja. Banyak perusahaan memilih menggunakan outsourcing security service karena vendor sudah memiliki petugas yang terlatih, bersertifikasi, dan siap menghadapi situasi darurat.
3. Parking Management (Pengelolaan Parkir)
Perusahaan seperti mall, rumah sakit, atau gedung perkantoran sering menyerahkan pengelolaan parkir ke perusahaan outsourcing. Hal ini memungkinkan sistem parkir berjalan lebih tertib dan efisien, terutama jika menggunakan teknologi seperti sensor otomatis atau pembayaran digital.
4. Pest Management (Pengendalian Hama)
Jasa pengendalian hama biasanya dikelola oleh vendor profesional yang memiliki peralatan khusus serta metode kerja yang ramah lingkungan. Ini sangat penting bagi perusahaan yang bergerak di bidang makanan, farmasi, atau rumah sakit.
5. Labor Supply (Tenaga Kerja Harian/Proyek)
Untuk kebutuhan karyawan jangka pendek atau proyek tertentu, perusahaan bisa menggunakan jasa labor supply. Cocok untuk industri manufaktur, pergudangan, atau logistik yang membutuhkan tenaga tambahan secara cepat dan fleksibel.
6. Customer Service & Call Center
Customer service juga banyak dialihdayakan, terutama oleh perusahaan besar yang memiliki volume pertanyaan pelanggan tinggi. Vendor outsourcing biasanya sudah memiliki sistem manajemen pelanggan dan tenaga kerja yang terlatih dalam komunikasi.
Baca Juga: 5 Strategi Merekrut Karyawan Berkualitas dan Profesional
Outsourcing atau alih daya merupakan solusi strategis yang banyak dipilih perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan fokus pada bisnis inti.
Dengan memahami kelebihan dan kekurangan sistem ini, perusahaan dapat memanfaatkan berbagai kelebihan outsourcing seperti pengurangan biaya, akses ke tenaga ahli, serta fleksibilitas tenaga kerja sesuai kebutuhan.
Namun, penting juga untuk memastikan kontrak kerja yang jelas dan memilih vendor tepercaya agar hasil yang diperoleh benar-benar optimal dan sesuai dengan harapan.
Mencari Penyedia Jasa Tenaga Kerja Profesional dengan Layanan Terpadu? Hubungi SOS Sekarang!
Mengelola operasional seperti Security Service, Parking Management, Cleaning Service, Labor Supply, dan Pest Management memang membutuhkan keahlian khusus agar berjalan optimal.
Dengan outsourcing ke penyedia tenaga kerja yang berpengalaman, Anda dapat menghemat biaya, meningkatkan efisiensi, dan mendapatkan tenaga kerja berkualitas tanpa perlu merekrut sendiri.
SOS hadir sebagai solusi Penyedia Tenaga Kerja bagi perusahaan dengan layanan manajemen terpadu. Dengan pengalaman dan sistem kerja profesional, SOS siap membantu bisnis Anda tetap berjalan lancar dengan tenaga kerja terlatih dan teknologi terbaru.
Siap meningkatkan efisiensi bisnis Anda? Hubungi SOS sekarang untuk mendapatkan layanan tenaga kerja terbaik.