7 Prinsip-Prinsip Satpam Profesional yang Wajib Diterapkan

Prinsip-prinsip satpam bukan hanya tentang pedoman moral, tetapi juga dasar operasional yang harus dikuasai setiap personel keamanan. Dengan menerapkan prinsip ini, satpam berperan aktif dalam menjaga aset, karyawan, dan aktivitas perusahaan secara menyeluruh. 

Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Prinsip-Prinsip Satpam yang Penting Dipahami

Prinsip-prinsip satuan pengamanan di bawah ini mengacu pada standar nasional yang ditetapkan dalam Perkapolri No. 24 Tahun 2007 dan modul pelatihan resmi satpam berdasarkan SKKNI. Prinsip-prinsip ini menjadi bagian dari identitas profesi satpam yang profesional dan bertanggung jawab.

1. Menjunjung Tinggi Kehormatan Satuan

Setiap anggota satuan pengamanan wajib menjunjung tinggi kehormatan satuan pengamanan tempatnya bertugas. Satpam senantiasa menunjukkan sikap sopan, profesional, dan bersikap etis dalam menegakkan aturan, sehingga menjaga citra positif institusi.

2. Patuh dan Taat terhadap Aturan

Menjadi satpam berarti memegang teguh disiplin patuh serta disiplin patuh dan taat terhadap setiap ketentuan yang berlaku. Sikap patuh dan taat ini harus diterapkan dalam setiap kegiatan, mulai dari apel, patroli, hingga pelaporan hasil tugas.

Penerapannya:

• Datang tepat waktu sesuai jadwal tugas.

• Melaksanakan prosedur keamanan tanpa penyimpangan.

• Melapor kepada pimpinan jujur dan bertanggung atas setiap kejadian di lapangan.

3. Waspada dan Tangguh dalam Tugas

Janji satpam juga menekankan agar setiap personel waspada dalam melaksanakan tugas serta senantiasa waspada dalam melaksanakan setiap bentuk pengamanan.

Seorang satpam harus tangguh dan senantiasa bersikap tenang, sigap, dan terlatih dalam menghadapi ancaman atau gangguan keamanan.

4. Menjaga Kehormatan dan Integritas

Selain menjaga keamanan, anggota juga wajib menjaga kehormatan serta senantiasa menjaga kehormatan satuan dan dirinya sendiri. Tindakan seperti menerima suap, bertindak kasar, atau melanggar etika merupakan bentuk pelanggaran terhadap prinsip penuntun satpam.

5. Etis dalam Menegakkan Peraturan

Satpam bukan hanya pelaksana keamanan, tetapi juga penegak tata tertib. Karena itu, satpam harus etis dalam menegakkan peraturan dan bersikap etis dalam menegakkan kebijakan yang berlaku.

Etika dan empati perlu dikedepankan dalam setiap tindakan, agar pelaksanaan tugas berjalan efektif tanpa menimbulkan konflik.

6. Mengamalkan Prinsip Penuntun Satpam

Seluruh janji satpam berakar pada prinsip penuntun satpam yang menekankan profesionalitas, kesetiaan, dan tanggung jawab. Anggota satuan pengamanan senantiasa mengingat dan menerapkan prinsip ini agar pelaksanaan tugas tetap sejalan dengan nilai-nilai kehormatan.

7. Menjaga Janji Satpam dan Kerahasiaan Informasi

Sebagai bagian dari satuan pengamanan, Satpam wajib menjaga etika profesi dan tidak menyalahgunakan informasi yang diperoleh selama bertugas.

Satpam harus mampu menjaga kehormatan diri dan menjunjung nilai kejujuran, integritas, serta tanggung jawab hukum dalam setiap tindakannya untuk meningkatkan kepercayaan.

Apa Itu 5S dalam Tugas Satpam?

Prinsip 5S menjadi bagian penting dari pembelajaran dalam pelatihan Gada Pratama hingga Gada Madya, guna membentuk satpam profesional dan berintegritas. Berikut 5S yang dimaksud:

1. Senyum

Senyum menjadi wujud sikap terbuka dan ramah yang harus dimiliki setiap petugas satuan pengamanan. Sikap ini juga membantu membangun hubungan positif dengan masyarakat serta memperkuat citra satpam sebagai pengayom yang bersahabat.

2. Sapa

Sapa merupakan bentuk komunikasi awal yang menunjukkan profesionalitas dan kemampuan sosial satpam dalam berinteraksi. Setiap petugas diharapkan menyapa dengan sopan dan penuh hormat, karena sikap ini menumbuhkan rasa percaya.

3. Salam

Salam menjadi simbol penghormatan dan bagian dari etika kerja yang perlu dipahami dalam pelaksanaan tugas. Satpam yang memahami arti penting salam menunjukkan kedisiplinan, kerendahan hati, dan rasa hormat terhadap orang lain.

4. Sopan

Sopan mencerminkan tata krama dan penghargaan terhadap orang lain, baik dalam berbicara maupun bertindak. Satpam harus bersikap sopan namun tetap tegas saat menegakan peraturan di lapangan. Dalam setiap area tugas, perilaku sopan menjadi cerminan etika kerja yang menumbuhkan rasa hormat.

5. Santun

Santun merupakan perpaduan antara kesopanan, empati, dan penghormatan yang ditunjukkan dalam tindakan sehari-hari. Petugas yang santun mampu menjadi penertib yang disegani tanpa kekerasan, karena mengutamakan pendekatan yang manusiawi dan beretika.

Kode Etik Satpam yang Wajib Diimplementasikan

Kode etik satpam menjadi pedoman perilaku yang harus dijunjung tinggi oleh setiap personel satuan pengamanan. Aturan ini membantu satpam menjaga profesionalitas dan kehormatan dalam melaksanakan tugas sebagai pengaman di berbagai lingkungan kerja. Berikut kode etik tersebut:

1. Melaksanakan Tugas sebagai Pengaman

Satpam wajib melaksanakan tugas sebagai pengaman dengan penuh tanggung jawab dan tidak menganggap remeh setiap ancaman yang dapat mengganggu keamanan. Prinsip ini menjadi dasar profesionalisme dan komitmen dalam menjaga ketertiban di lingkungan tugas.

2. Taat pada Pimpinan

Setiap anggota harus taat pada pimpinan serta mengikuti instruksi sesuai peraturan dan kebijakan yang berlaku. Ketaatan ini mencerminkan kedisiplinan serta rasa hormat terhadap struktur komando di dalam organisasi keamanan.

3. Senantiasa Bersikap Etis

Dalam tugas sebagai pengaman, satpam dituntut senantiasa bersikap etis terhadap rekan kerja, masyarakat, maupun pihak yang diawasi. Sikap etis menunjukkan kedewasaan profesional dan memperkuat kepercayaan publik terhadap kinerja Satpam.

4. Menegakkan Peraturan secara Profesional

Sebagai pengaman dan penertib, satpam harus menunjukkan ketegasan tanpa melampaui batas kewenangan serta menegakkan peraturan dengan adil dan profesional. Dengan demikian, satpam mampu menjaga keamanan tanpa menimbulkan ketegangan atau konflik.

5. Menjaga Integritas

Anggota wajib menjaga rahasia perusahaan, menghindari konflik kepentingan, serta selalu memberikan contoh perilaku baik di lingkungan tugas. Tindakan ini mencerminkan tanggung jawab moral dan menjaga kehormatan diri dan menjunjung nilai kejujuran dalam bertugas.

6. Menjunjung Etika Profesi

Dalam menjalankan tugas, satpam harus menjunjung etika profesi, nilai kejujuran, disiplin, dan kepercayaan, terutama bagi yang telah menempuh pendidikan dasar seperti Gada Pratama. Sikap ini menjadi fondasi untuk terus meningkatkan kualitas diri dan profesionalitas.

7. Memahami Pengertian Kode Etik

Memahami pengertian kode etik bukan hanya tentang kepatuhan, tetapi juga kesadaran moral untuk menjaga nama baik profesi dan menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. Ini juga termasuk ke dalam kode etik petugas yang tangguh sebagai satuan keamanan.

Melalui penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa prinsip-prinsip satpam bukan sekadar panduan etika, melainkan fondasi utama dalam membentuk sistem pengamanan yang kuat dan profesional. 

Dengan menerapkan prinsip seperti jujur, disiplin, dan bertanggung jawab, perusahaan dapat memastikan seluruh aspek keamanannya dijalankan secara efektif dan berkelanjutan. 

Apabila perusahaan Anda ingin membangun sistem keamanan gedung yang profesional dan tepercaya, pertimbangkan untuk bekerja sama dengan penyedia jasa yang telah terbukti seperti SOS.

Wujudkan Sistem Keamanan Gedung Profesional Bersama Satpam Terlatih dari SOS!

hadir sebagai solusi untuk perusahaan yang membutuhkan sistem keamanan gedung terpadu dan andal. 

Kami merupakan penyedia jasa satpam dan security yang terlatih dan terstandarisasi, dengan sertifikasi resmi dari Kepolisian Republik Indonesia. Hal ini membuktikan komitmen kami terhadap profesionalisme dan kualitas layanan.

SOS memiliki personel keamanan yang telah melalui pelatihan menyeluruh, mulai dari prosedur patroli, penanganan situasi darurat, komunikasi yang sopan, hingga penerapan prinsip-prinsip satpam profesional. 

Hubungi SOS sekarang juga melalui WhatsApp untuk mendapatkan solusi keamanan yang sesuai dengan kebutuhan dan standar perusahaan Anda!