Tindakan Satpam Saat Terjadi Kebakaran Gedung Sesuai Prosedur
24 Oktober 2025
Tindakan satpam saat terjadi kebakaran berperan penting dalam menjaga keselamatan penghuni dan aset gedung. Sebagai garda terdepan, satpam harus bertindak cepat dan sesuai SOP evakuasi kebakaran.
Yuk simak prosedur yang harus dilakukan satpam dalam kondisi tersebut di bawah ini
Apa yang Harus Dilakukan Satpam Saat Terjadi Kebakaran?
Dalam keadaan darurat seperti kebakaran, profesi satpam memiliki tanggung jawab besar sebagai petugas tanggap darurat pertama di lokasi. Setiap tindakan harus dilakukan dengan cepat, tepat, dan sesuai prosedur. Ini tindakan yang harus dilakukan:
1. Melakukan Deteksi Dini dan Menilai Situasi Darurat
Saat terjadi kebakaran, satpam wajib segera memastikan sumber api dan tingkat risiko di area kejadian. Deteksi dini membantu menentukan langkah pencegahan kebakaran lanjutan dan meminimalkan potensi penyebaran api.
2. Melaporkan dan Mengaktifkan Prosedur Penanganan Kebakaran
Setelah memastikan adanya kebakaran, satpam harus segera menekan alarm, menghubungi tim pemadam kebakaran, dan memberi tahu petugas keamanan lainnya. Pelaporan yang cepat memungkinkan semua pihak bergerak serentak sesuai SOP evakuasi kebakaran.
Baca Juga: 5 Tugas Pokok Satpam di Perusahaan & Kewajibannya
3. Mengkoordinasikan Evakuasi Kebakaran Gedung
Satpam bertanggung jawab mengarahkan penghuni menuju jalur aman dan titik kumpul yang telah ditentukan. Koordinasi yang baik antara petugas tanggap darurat memastikan proses evakuasi berjalan tertib tanpa kepanikan.
4. Menjaga Ketenangan dan Komunikasi Efektif
Dalam situasi darurat, sikap tenang dan kemampuan komunikasi menjadi kunci utama profesi satpam. Petugas harus memberikan instruksi yang jelas dan menenangkan penghuni agar proses penanganan kebakaran berjalan aman serta efisien.
SOP Evakuasi Kebakaran Gedung untuk Satpam
Dalam situasi darurat seperti kebakaran, profesi satpam harus bertindak cepat dan sesuai SOP evakuasi kebakaran untuk memastikan proses evakuasi kebakaran gedung berjalan aman dan terkendali. Berikut SOP tersebut:
1. Persiapan Sebelum Terjadi Kebakaran
Sebelum menghadapi keadaan darurat, profesi satpam wajib memahami dan mempersiapkan seluruh peralatan serta sistem pendukung pencegahan kebakaran.
Langkah-langkah persiapan meliputi:
-
Melakukan pemeriksaan rutin terhadap alarm kebakaran, hydrant box, alat pemadam ringan (APAR), dan jalur evakuasi.
-
Mengetahui lokasi panel listrik utama, tangga darurat, dan titik kumpul penghuni.
-
Mengikuti pelatihan dan simulasi penanganan kebakaran secara berkala yang diselenggarakan oleh perusahaan atau penyedia jasa outsourcing di sini.
-
Menyimpan kontak penting seperti pemadam kebakaran, petugas K3, dan tim petugas tanggap darurat internal.
2. Prosedur Tindakan Satpam Saat Terjadi Kebakaran
Bagian ini menjelaskan langkah prioritas yang harus dilakukan satpam ketika terjadi kebakaran di area kerja:
a. Deteksi Dini dan Konfirmasi Kejadian
-
Jika menemukan asap, percikan api, atau bau terbakar, lakukan pemeriksaan cepat namun aman.
-
Hindari kepanikan dan segera pastikan sumber api untuk menentukan skala kebakaran.
b. Aktifkan Sistem Alarm dan Laporkan Keadaan Darurat
-
Segera aktifkan alarm kebakaran dan hubungi pemadam kebakaran terdekat.
-
Laporkan situasi melalui jalur komunikasi internal kepada supervisor keamanan dan tim K3.
c. Koordinasi Evakuasi Kebakaran Gedung
-
Arahkan penghuni menuju jalur evakuasi terdekat dan titik kumpul yang telah ditentukan.
-
Pastikan tidak ada individu yang tertinggal di ruang tertutup atau area berisiko.
-
Gunakan pengeras suara atau komunikasi langsung untuk memberikan instruksi yang jelas dan tenang.
d. Upaya Pemadaman Awal (Jika Aman Dilakukan)
-
Gunakan APAR sesuai jenis api (A, B, atau C) bila kebakaran masih dalam skala kecil.
-
Jangan mengambil risiko jika api sudah menyebar luas, segera fokus pada proses evakuasi dan tunggu pemadam kebakaran.
e. Koordinasi dengan Tim Tanggap Darurat dan Pihak Berwenang
-
Berikan laporan situasi kepada petugas tanggap darurat internal dan tim pemadam kebakaran ketika mereka tiba.
-
Bantu mengamankan area agar tidak ada akses pihak tidak berkepentingan.
Baca Juga: 7 Prinsip-Prinsip Satpam Profesional yang Wajib Diterapkan
3. Penerapan K3 dalam Situasi Darurat Kebakaran
Penerapan prinsip K3 membantu profesi satpam dan petugas tanggap darurat bekerja lebih aman dan terkoordinasi selama proses evakuasi kebakaran gedung. Berikut prinsip K3 tersebut:
-
Gunakan APD (Alat Pelindung Diri) seperti helm, masker, sarung tangan tahan panas, dan sepatu anti-slip untuk melindungi diri dari bahaya langsung.
-
Perhatikan arah angin dan sumber api agar terhindar dari paparan asap tebal atau gas beracun yang membahayakan.
-
Pastikan ventilasi dan jalur evakuasi aman, sehingga penghuni dapat keluar dengan cepat tanpa hambatan.
-
Lakukan evaluasi diri setelah situasi aman, termasuk pemeriksaan kesehatan bagi petugas yang terpapar asap atau panas ekstrem.
4. Pengawasan dan Evaluasi Pasca Kebakaran
Setelah situasi keadaan darurat terkendali, lakukan proses evaluasi untuk memastikan keefektifan tindakan dan kesiapan sistem keamanan. Berikut panduannya:
a . Laporan Kejadian dan Dokumentasi
Satpam wajib membuat laporan lengkap mengenai waktu kejadian, lokasi, tindakan, dan hasil evakuasi.
b. Evaluasi Prosedur dan Kinerja Petugas
Supervisor keamanan bersama manajemen meninjau kembali pelaksanaan SOP evakuasi kebakaran.
c. Pelatihan Ulang dan Pembaruan SOP
Hasil evaluasi dijadikan dasar peningkatan kemampuan profesi satpam dan revisi prosedur pencegahan kebakaran agar lebih optimal di masa depan.
Satpam Terlatih SOS: Siap Hadapi Situasi Darurat dengan Prosedur Tepat
Perusahaan outsourcing security berperan penting dalam memastikan setiap profesi satpam memiliki kesiapan menghadapi situasi darurat seperti kebakaran dan evakuasi gedung. Berikut yang dilakukan perusahaan outsourcing:
-
Perusahaan outsourcing security memberikan pelatihan dan sertifikasi satpam sesuai standar Kepolisian untuk memastikan kesiapan operasional.
-
Menyediakan sistem pengawasan, pelaporan, dan simulasi keadaan darurat sebagai bagian dari evaluasi dan peningkatan kompetensi berkelanjutan.
Penting bagi perusahaan untuk bekerja sama dengan penyedia outsourcing Jakarta yang memiliki izin resmi dan pengalaman dalam penanganan penanganan kebakaran serta evakuasi kebakaran gedung agar sistem keamanan tetap efektif dan profesional.
Baca Juga: SOP Security Perusahaan: Standar yang Wajib Diterapkan
Bangun Sistem Keamanan Gedung yang Siap Hadapi Keadaan Darurat Bersama SOS
Pastikan tim keamanan Anda selalu siap menghadapi keadaan darurat melalui pelatihan SOP evakuasi kebakaran dan simulasi evakuasi nyata.
Dengan dukungan outsourcing security Jakarta yang berpengalaman, sistem keamanan gedung Anda akan lebih tangguh dan responsif.
Apa yang akan Anda dapatkan:
-
Satpam terlatih dalam prosedur penanganan kebakaran dan evakuasi penghuni.
-
Pelatihan keamanan rutin sesuai standar Kementerian Ketenagakerjaan.
-
Sistem pengawasan dan pelaporan kejadian yang transparan dan akurat.
-
Dukungan tim profesional outsourcing security untuk keamanan gedung Anda.
Hubungi SOS untuk mendapatkan layanan outsourcing security Jakarta dengan tenaga satpam profesional yang siap melindungi perusahaan Anda dari risiko kebakaran dan berbagai situasi darurat lainnya.